“Wahai putriku, ambilah dariku sepuluh perkara, yang akan menjadi bekal peringatan bagimu:”
Pertama & kedua: “Dampingilah suamimu dengan penuh rasa puas, dan bekali dirimu dengan banyak mendengar dan mentaati. Karena sesungguhnya dalam kepuasan ada ketenangan, sedangkan dengan banyak mendengar dan taat, akan mendatangkan keridhaan Tuhan”.
Ketiga dan keempat: “Kuatkan kepekaanmu pada penciumannya dan cermatilah pandangan matanya. Sehingga ia tidak melihat keburukan sedikitpun padamu, dan ia tidak mencium darimu, melainkan bau wangi yang paling harum. Sesungguhnya celak sesungguhnya sesuatu yang paling baik dari apa yang ada, sedangkan minyak katsuri adalah cairan yang paling harum semerbak, yang didamba semua orang.”
Kelima dan Keenam:
“Perhatikanlah waktu-waktu makannya, dan tenangkanlah waktu tidurnya. Karena sesungguhnya perihnya rasa lapar menjadi nafsu bergejolak dan ketidaknyamanan sewaktu tidur dapat mengundang amarahnya.”
Ketujuh dan Kedelapan: “Jalinkan dan sambunglah hubungan baik dengan kerabat dan keluarganya dan jagalah harta kekayaanya. Karena menjaga hartanya sebagai bukti penghargaan atas jerih payahnya. Sedangkan menjalin hubungan dengan kerabat dan keluarganya, termasuk mengurus suami yang paling baik.”
Kesembilan dan Kesepuluh: “Janganlah engkau buka rahasianya dan jangan engkau durhakai perintahnya. Karena jika engkau buka rahasianya, maka engkau tidak akan selamat dari penghianatannya. Dan jika engkau durhakai perintahnya, maka berarti engkau telah mendidihkan amarah dalam dadanya.”
“Selanjutnya wahai putriku…! janganlah engkau menampakan kegembiraan, pada saat ia sedang dirundung duka, dan janganlah engkau bermuram durja saat ia sedang bahagia. Karena yang pertama merupakan kelalaian, sedangkan yang kedua dapat mengerohkan suasana hatinya.”
“Jadilah engkau orang yang paling mengagungkan dirinya, maka ia akan menjadi orang yang paling memuliakanmu. Dan jadilah engkau orang yang paling mendukungnya, niscaya engkau akan langgeng bersamanya.”
“Ketahuilah wahai putriku…. engkau tidak akan pernah sampai pada apa yang engkau sukai darinya, hingga engkau dahulukan keinginannya dari pada keinginanmu, dan kehendaknya diatas kehendakmu, terhadap segala hal yang engkau sukai dan engkau benci.”
Dan satu lagi wahai putriku… ingatlah, sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam: “Wahai para wanita bersedekahlah kalian, karena sesungguhnya aku melihat kebanyakan penghuni neraka adalah wanita.” para wanita bertanya: “Mengapa bisa demikian wahai Rasulullah?”, beliau menjawab: “Karena kalian suka melaknat dan menentang perintah suami.” (HR. Bukhari dan Muslim)
“Wahai putriku…. Semoga Allah Subhanallahu wa ta’ala menganugerahkan kebaikan kepadamu dan senantiasa menjagamu.”
saudarimu ukhty FF di bumi Allah